Minggu, 25 Oktober 2009

THE SECRET: Pembuktian Ilmiah Terkabulnya DOA

Ternyata fenomena atau cara kerja ilmiah terkabulnya doa masih menjadi sebuah rahasia di muka bumi ini. Dan kabarnya rahasia itu tertutup bagi kebanyakan manusia. Hanya ada beberapa orang tertentu di muka bumi ini yang tahu dan mereka sengaja menutupi RAHASIA ini agar tidak banyak manusia yang tahu. Karena jika RAHASIA ini diketahui seluruh manusia, maka kejayaan itu akan menjadi milik semua orang dan mereka yang sengaja menutup rapat ini akan kecewa berat, sebab munculnya banyak pesaing mereka dalam meraih kesuksesan. Namun kini RAHASIA itu telah terungkap dalam film THE SECRET.

Phuih, sinopsis diatas sok misterius gituh yah? Heheh… maklumlah, saya anak baru yang masih belajar nulis. Oke, teman-teman, lanjut yah. Pernah nonton film THE SECRET? Udah? Belum? Bagi yang sudah, pasti telah paham dengan isi dan pesan dari filmnya. Maka semoga tulisan ini menjadi review dan penyegaran juga sharing bersama untuk mendiskusikan ilmu yang ada dalam film tersebut. Dan bagi yang belum, bisa baca artikel ini dulu. lalu nanti akan saya beri link untuk download film-nya secara gratis di akhir tulisan.

Dalam film THE SECRET, dikatakan bahwa rahasia itu ialah HUKUM TARIK – MENARIK. Yes, the secret is the law of attraction. Kenapa bisa disebut pembuktian ilmiah terkabulnya doa? *sebenarnya saya yang menyatakan sih bahwa hukum tarik menarik merupakan bukti bahwa pengabulan doa bisa dibuktikan secara ilmiah*. Oke lanjut, dalam film itu disebutkan bahwa “Semua yang terjadi dalam hidup anda, itu karena anda yang menariknya dalam hidup anda.” (Bob Proctor, Philosopher).

Ya, jadi maksud the law of attraction disini memang mirip dengan apa yang diajarkan dalam ilmu Fisika, khususnya Fisika Quantum. Dalam Fisika Quantum lebih dikenal energi partikel halus yang tidak bisa dilihat dengan kasat mata. Berbeda dengan Fisika Klasik atau biasa disebut dengan Fisika Newton yang lebih tepat dengan hukum pasti A+B=C karena mengeksekusi benda-benda solid yang tampak oleh mata.

Lalu, hubungan dengan fenomenda terkabulnya doa apa? Ya ada hubungannya. Erbe Sentanu, dalam buku best seller-nya ‘Quantum Ikhlas’ mengatakan bahwa “Kekuatan kuantum adalah kekuatan alam yang belum banyak dimanfaatkan secara tepat oleh kebanyakan orang. Padahal realitas kuantumlah yang harus kita ubah dulu sebelum realitas fisiknya bisa kita lihat dan nikmati. Dan realitas kuantumlah yang sebenarnya kita akses dan kita olah melalui pikiran, perasaan, dan doa-doa kita.” (Sentanu 2007, 46)

Jadi maksudnya, ketika kita berdoa dan berpikir tentang apa yang kita impikan, maka ketika itu energi kuantum kita tengah bekerja. Ingat the law of attraction, apa yang kita pikirkan itulah yang kita tarik untuk diri kita. Sebab alam pikiran merupakan energi besar dengan vibrasi yang besar pula. “Dan benda yang gelombang getarannya paling cepat ialah realitas yang gaib (tidak tampak) dan hanya bisa dirasakan seperti kebahagiaan, cinta, dan kasih sayang. Semua benda yang tidak tampak seperti PIKIRAN dan PERASAAN memiliki getaran vibrasi yang lebih cepat dan lebih kuat. Dan barang siapa yang menggunakannya akan memiliki hidup yang lebih mudah dan lebih baik keadaannya.” (Sentanu 2007, 47)

Menurut Elizabeth Towne (1906), “Manusia adalah magnet, dan setiap detail peristiwa yang dialaminya datang atas daya-tarik (undangan)nya sendiri.” Hukum Tarik-Menarik ini menyatakan: “Sesuatu akan menarik pada dirinya segala hal yang satu sifat dengannya”. Ini menjelaskan mengapa seseorang senang berkumpul dengan mereka yang satu hobi. Atau ketika anda memutar tombol tuning radio ke 99.9FM maka siaran radio 99.9FM-lah yang akan anda dengar, karena anda paham bahwa sinyal di menara radio dan di pesawat radio anda harus sama. Atau ketika anda memulai hari dengan perasaan “ngga enak” maka hari itu seperti dipenui oleh kejadian-kejadian yang tidak mengenakkan anda. (Sentanu 2007, 48-49)

Mengenai cara kerja the law of attraction ini sudah banyak yang mengaku membuktikannya dalam pengalaman pribadi mereka masing-masing. Mungkin kita pernah salah satunya. Dan saya yakin pasti pernah, tapi kita tak sadar. Untuk menguatkan, saya ingin memaparkan kenyataan yang dialami Erbe Sentanu. Yakni ketika ia divonis mandul oleh dokter. Ketika itu ia langsung mengucap syukur, “alhamdulillah”. Ia berpikir, apa salahnya berpikir dan berperasaan positif. Toh, sebagai manusia kita harus legowo untuk menerima apa yang diberikan oleh-Nya baik itu anugrah atau ujian. Namun lantas, jangan hanya pasrah. Seperti Erbe yang setelah itu ia tetap berusaha berdoa dan melatih dirinya berperasaan positif sambil membayangkan dan memvisualisasikan kehadiran sang buah hati yang oleh dokter dikatakan impossible. Akhirnya setelah 3 minggu ia menenangkan perasaannya itu (ikhtiar) ia pun kembali untuk konsul rutin pada dokternya. Dan ketika dokter memeriksanya ternyata jumlah benih sperma yang tadinya divonis aspermatozoa (tidak dapat berproduksi), namun bisa meningkat sebanyak 30% selama 3 minggu saja! Tidak ada yang lebih kuasa daripada Allah. Subhanallah…

Jadi begitu. Dapat ditangkap maksudnya? Dan ternyata hal ini pun sebenarnya telah ada pada Islam, Cuma saja baru booming ketika film THE SECRET ini muncul di tahun 2006. Itulah kenapa, dalam Islam kita diminta untuk berdoa dan beribadah secara khusyuk. Tetapi mungkin kita belum bisa memahaminya, sehingga tidak mengerti apa itu maksud KHUSYU dan IKHLAS. Lalu bagaimana menjalankan keduanya? Selama ini kita telah menganggap kita telah melakukan hal tersebut, namun ternyata tidak sukses dan sesuai dengan harapan. Mungkin kita kurang fokus, atau kurang berpikiran dan berperasaan positif, dan perasaan negative lainnya. Sebab, ingat, pikiran dan perasaan negative (suudzon) sangat berpengaruh terhadap terkabul atau tidaknya doa kita. Ingat dengan pernyataan bahwa Allah sesuai dengan prasangka hamba-Nya?

Maka kunci doa yang efektif ialah (Sentanu 2007, 143):

  1. MINTA. Niat yang jelas.
  2. YAKIN. Percaya yang diinginkan terkabul.
  3. TERIMA. Bersyukur menerima terkabulnya doa.

Begitulah artikel yang mungkin terlalu panjang dari saya. maaf ya, namun saya berharap moga bisa bermanfaat.

Sumber : http://dhila13.wordpress.com Baca Selengkapnya..

Rabu, 14 Oktober 2009

PENYEMBUHAN DENGAN DOA

Berdoa yang efektif ternyata ada aturannya. Teknologi modern sangat membantu
membuat doa-doa kita secara ajaib lebih mudah dan lebih cepat terjawab.
.....

Larry Dossey, M.D seorangdokter dari Texas, Amerika, dalam bukunya Healing words: The Power of Prayer and The Practice of Medicine dan Prayer is Good Medicine mengatakan bahwa sudah banyak penelitian bersifat ilmiah yang dilakukan para ahli untuk mengetahui pengaruh doa dalam penyembuhan. Sebagian besar dari penelitian tersebut memperlihatkan bahwa doa memang memiliki efek penyembuhan. Tak heran jika kini doa menjadi bagian yang penting dalam pengobatan modern.
Masih menurut Dossey, seorang peneliti senior dari National Institute for Healthcare Research di Rockville, Maryland, bernama David B. Larson M.D., juga pernah meneliti hubungan antara sikap spiritual dan kesehatan. Menurut Larson, berdoa secara teratur membantu mencegah datangnya penyakit yang bersifat fisik dan mental. Juga membantu kita menghadapi penyakit secara efektif.

Masalahnya sekarang, doa yang bagaimana yang bisa membantu menyembuhkan atau mencegah datangnya penyakit? Karena diakui atau tidak, doa yang terus kita panjatkan ternyata tidak semuanya langsung dikabulkan. Atau kalau pun segera terkabul, ternyata tidak selalu sesuai dengan keinginan kita. Jadi jelasnya, bagaimana cara berdoa yang baik dan benar?

Terjawab tak selalu berarti langsung dikabulkan

Menurut Erbe Sentanu atau biasa dipanggil Nunu dari Katahati Institute, sebuah lembaga yang mengajarkan teknik berdoa yang efektif, ada aturan-aturan tertentu yang harus diikuti agar suatu doa bisa lebih cepat terjawab. Terjawab di sini maksudnya bisa bermacam-macam. Bisa saja seseorang dibelokkan dari apa yang dimintanya atau justru dihentikan sama sekali dari apa yang diinginkan. Terkadang seolah ‘disuruh’ menyempurnakan isi doanya dulu baru dikabulkan. Atau bisa juga secara instan langsung dikabulkan persis sesuai dengan yang diinginkan dalam waktu yang sangat singkat. Yang terakhir ini sering sekali terjadi pada mereka yang sudah mempelajari aturan berdoa yang efektif.

Mengenai ukuran dari efektif tidaknya suatu doa, Nunu menjelaskan bahwa hal itu langsung bisa dilihatdari perubahan yang terjadi dalam kondisi kesehatan atau kehidupan seseorang. Bandingkan saja kondisi kesehatan dan kehidupan orang tersebut ketika berdoa dengan cara yang lama dan setelah menggunakan cara yang efektif.

Tapi dengan semakin efektifnya doa seseorang, Nunu juga mengingatkan untuk semakin mewaspadai apa yang ada dalam pikiran dan dalam hati karena semuanya akan menjadi lebih mudah mewujud. Berdasarkan pengalaman dari mereka yang pernah belajar, antara apa yang diminta dalam doa dan realitanya semakin lama menjadi semakin dekat. Apa yang kemarin diminta bisa saja hari ini sudah didapat. Apa yang baru kemarin dipertanyakan, hari ini sudah terjawab. Sehingga pada akhirnya, mereka menjadi semakin yakin bahwa manusia memang diciptakan sebagai mahlukyang paling sempurna.

Mengenai teknik yang diajarkan Nunu, sebenarnya bukan sesuatu yang sangat asing bagi kita. Pada dasarnya, syarat dari doa yang efektif itu di antaranya adalah bahwa doa tersebut harus diucapkan dengan khusyuk, isi doanya jelas dan apa yang terucap secara lisan harus sesuai dengan apa yang dibayangkan dan apa yang dirasakan di dalam hati. Kedengarannya memang mudah, tetapi yang menarik disini adalah cara mempratikannya yang tidak biasa, sehingga hasilnya pun sering kali di luar dugaan.

Karena itu menurut Nunu, bila suatu saat kita merasa hidup tidak berjalan sesuai dengan yang kita inginkan, mungkin perlu dicek kembali, apa saja doa yang telah lama mengendap di batin.

Mencapai khusyuk bisa dilatih

Khusyuk adalah kondisi yang rileks, fokus, dan penuh konsentrasi. Doa yang efektif adalah doa yang dipanjatkan dengan sikap khusyuk supaya bisa masuk ke batin bawah sadar. Doa tersebut juga harus berupa niat yang sangat kuat sehingga betul-betul menempel di batin bawah sadar. Mencapai kondisi khusyuk ini perlu dikuasai sebagai suatu keterampilan yang bisa didapat melalui latihan. Menurut Nunu, yang perlu dilatih dalam hal ini adalah otak, yaitu mengaktifkan meditative brain atau otak yang selalu berzikir (dalam keadaan meditatif).

Dalam meditasi, teknologi DigitalPrayer bisa membantu mempercepat memasuki keadaan meditatif.

Bagi orang yang terbiasa bermeditasi atau tenggelam dalam dzikir, mencapai kondisi khusyuk sangatlah mudah. Namun bagi yang masih sulit mencapai khusyuk, kini bisa menggunakan alat bantu yang disebut teknologi DigitalPrayer. Alat ini berupa CD brainwave management (pengaturan gelombang otak) berisi suara-suara alam seperti air mengalir, gelombang samudra yang naik turun, atau kicau- burung yang telah diracik menggunakan teknologi audio yang khusus didesain untuk menghasilkan kondisi-kondisi otak dan kesadaran tertentu. Mendengarkan CD ini secara teratur bisa melatih otak untuk bekerja sama antara satu sisi dengan sisi lainnya, sehingga bisa memasuki kondisi khusyuk secara cepat dan memiliki kemampuan konsentrasi yang lebih baik.

Tentunya latihan ini juga memunculkan kemampuan untuk melakukan relaksasi secara alami. Karena dalam kon¬disi yang sinkron dan seirama, otak akan mengeluarkan hormon endorphine lebih besar sehingga timbul rasa nyaman dan nikmat (hormon endorphine di dalam tubuh memang bekerja seperti morfin).


Isi doa harus jelas dan spesifik

Pada dasarnya doa adalah rangkaian pikiran yang kita kemas dan kita kirimkan, kata Nunu. Jika seseorang telah berhasil memasuki kondisi khusyuk yang dalam, maka segala yang terucap atau bahkan terpikirkan akan cenderung mudah mewujud. Doa menjadi nafasnya setiap saat dan setiap helaan nafas adalah doanya.

Padahal semua pengalaman, kejadian, keadaan, dan pekerjaan yang kita kerjakan selama ini, adalah kreasi dari alam bawah sadar terhadap pikiran. Segala sesuatu yang kita pikirkan, kita rencanakan, kita renungkan, pada akhirnya akan direspon oleh bawah sadar. Kalau itu kita lakukan terus menerus, maka batin bawah sadar akan bekerja dan membuahkan hasil. Maka hidup pun menjadi perwujudan doa. Hal itu berlaku pada pikiran yang baik maupun yang buruk. Karena batin bawah sadar bekerja seperti robot yang tidak mampu membedakan baik dan buruk.

Karena itu menurut Nunu, bila suatu saat kita merasa hidup tak berjalan sesuai dengan yang kita inginkan, mungkin perlu dicek kembali, apa saja doa yang telah lama mengendap di batin bawah sadar kita. Bisa jadi ada program yang tidak mendukung yang tanpa sengaja masuk ke batin bawah sadar kita dan dari dalam ‘menjegal’ rencana-rencana hidup yang telah kita susun dengan baik. Dan akhirnya menjadi penyebab dari kegagalan, kekecewaan, dan ketidakbahagiaan hidup kita.

Sebagai contoh yang mudah adalah, bila penghasilan kita besar tetapi cepat sekali habis, uang tabungan pun tak pernah terkumpul banyak. Barangkali di batin bawah sadar kita secara tak sengaja pernah masuk program ’sulit menabung’ atau ‘membenci orang kaya’.

Oleh karena itu, pernyataan-pernyataan yang kita buat sebaiknya disusun dengan benar. Aturannya yaitu harus berbentuk kalimatyang positif, berlaku sekarang, bersifat pribadi, persisten (sering diulang) dan dengan hasrat yang menyala. Dengan begitu, batin bawah sadar akan merespon dengan mudah sesuai dengan yang kita inginkan. Itu sebabnya orang bijak sering mengatakan bahwa alam semesta hanya akan membukakan jalan bagi orang yang tahu tujuan hidupnya.

Yang terucap dan yang terasa di hati harus sinkron

Apa yang ada di hati dan yang diucapkan ketika berdoa harus sejalan. Karena doa bukan hanya aktivitas mulut. Jadi misalkan Anda sudah berdoa dengan cara yang benar, tetapi tidak ada efeknya dalam kehidupan, barangkali inilah yang perlu diperhatikan. Jika Anda berdoa memohon sesuatu dengan penuh rasa takut disertai bayangan buruk dan kekhawatiran doa itu tidak akan dikabulkan, biasanya itu jugalah yang akan terjadi. Karena itu, bila menginginkan kesembuhan, sambil berdoa sebaiknya Anda membayangkan segala sesuatu yang bisa Anda lakukan di kala sehat. Dalam hati juga harus terpateri keyakinan bahwa Anda memang pantas dan bisa menjadi sehat kembali. Kalau yang dirasakan dalam hati justru bahwa penyakit Anda sudah sedemikian beratnya sehingga kecil kemungkinannya untuk sembuh atau bahkan tak mungkin sembuh, sama saja dengan mendoakan bahwa kemungkinan sembuh Anda kecil.

Rasa syukur adalah doa terbaik

Langkah yang satu ini barangkali tidak mudah dijalankan, tetapi sangat penting yaitu membentuk sikap yang selalu bersyukur. jika dalam doa kita selalu mengucapkan syukur, sama artinya kita menanamkan keyakinan pada batin bawah sadar bahwa semua keinginan kita telah terpenuhi.

Kita harus ingat bahwa batin bawah sadar kita tidak mampu membedakan antara imajinasi dan realita. Sekali bawah sadar menerima suatu gagasan, maka dia akan mulai bekerja untuk membuat segala yang kita pikirkan atau bayangkan menjadi suatu kenyataan. Batin bawah sadar bekerja selama 24 jam terus menerus. Ketika kita tidur pun batin tidak tertidur, tetapi bekerja mewujudkan segala hal yang kita rancang dan kita pikirkan. Dan hasilnya terkadang begitu tak kita duga sehingga seringkali kita namakan keajaiban. (N)

Sumber : http://www.erbesentanu.com Baca Selengkapnya..

Rabu, 07 Oktober 2009

Merubah Pola Pikir - oleh Donna Williams

Merubah Pola Pikir [Changing Mindset]
oleh Donna Willams
Dimuat dengan seijin penulis
Kunjungi Situs Donna Williams http://www.donnawilliams.net


Apapun kelainan yang dipunyai oleh seseorang, pada dasarnya mereka adalah sama seperti kebanyakan orang. Didalam tubuh mereka terdapat proses kimia yang sewaktu waktu dapat menjadi tidak seimbang sehingga perilaku mereka berubah. Neuro-transmittal mereka menjadi tidak seimbang sehingga membuat mereka menjadi tidak dapat mengendalikan diri, terobsesi, depresi, maniak dan labil. Seperti kebanyakan orang mereka dapat pula mengembangkan pola pikir/ persepsi yang dapat bermanfaat ataupun merugikan mereka sendiri. Untuk dapat membaca pola pikir seseorang, kita tidak selalu memerlukan bahasa verbal. Ada yang namanya bahasa perilaku. Tanpa disadari lingkungan sekitar kita dapat membentuk pola pikir negatif yang dapat merusak diri sendiri.

Seseorang dapat menjadi marah atau depresi karena berbagai macam faktor seperti faktor sosial, keadaan emosi, cara berkomunikasi, perilaku, melakukan diet dan minum suplemen / obat-obatan.

Pola berpikir seseorang biasanya mengikuti cara pola berpikir kebanyakan orang yaitu pola pikir mengejar perhargaan/ membela diri/ membuat alasan2/ mengucilkan diri, dll.

Topik ini saya kemukakan dengan harapan dapat merubah total pola pikir seseorang. Untuk ini diperlukan banyak bantuan hypotherapy. Seperti-nya cara "konsultasi" tidak akan banyak membantu merubah pola pikir seseorang yang cenderung menyukai/kecanduan untuk memanifestasikan pola pikir lama mereka. Dan jika ini tidak memungkinkan maka diperlukan cara untuk "mengatur" respon lingkungan sekitar dengan cara meng-konfrontasikan-nya sehingga dapat merubah pola pikir yang negatif secara tidak langsung. Tentu bagi beberapa orang, mereka dapat melakukannya dengan cara diet dan mengkonsumsi obat-obatan tapi dengan syarat harus merubah total lingkungan sekitar sehingga dapat memancing timbulnya perubahan pola pikir dan juga penting orang tersebut harus punya niat yang kuat untuk merubah pola pikir lama mereka.

Berikut ini adalah ringkasan yang saya tulis dengan harapan dapat anda pakai untuk menolong orang lain.

Pola Pikir
Kita melihat banyak orang terpengaruh pada berbagai macam pola pikir. Pola pikir dapat pula mempengaruhi orang yang "non-verbal". Pola pikir adalah kecenderungan manusiawi yang dinamis, ia dapat mempengaruhi siapa saja; ia dapat membantu kita, dapat pula merugikan kita.

Ada orang dengan pola pikir perfeksionis. Kita menilai diri kita begitu tajam sehingga sekilas kita tidak berani mencoba sesuatu yang tidak kita kuasai dengan sangat sempurna.

Ada orang dengan pola pikir obsesif, mengingat terus menerus sesuatu yang menakutkan kita sehingga kita menteror diri sendiri sampai rasa takut itu menjadi jauh lebih besar dari diri kita sendiri dan akhirnya kita berhenti sambil meyakini bahwa semuanya adalah malapetaka.

Ada juga orang dengan pola pikir pesimis. Kita meyakini bahwa kita telah dikutuk. Bagaimanapun kerasnya kita berusaha tapi yang datang selalu hal hal buruk. Kitapun tidak mampu melihat atau peduli akan keberhasilan kita karena kita memilih untuk hanya melihat pada kegagalan kita.

Ada orang dengan pola pikir bergantung pada orang lain. Kita sangat ingin untuk bebas tapi dilain pihak kita merasa bahwa hanya orang lain yang dapat menyelamatkan kita. Kita berpikir bahwa mereka mencintai kita karena mereka telah menyelamatkan kita. Kita merasa takut kehilangan hubungan baik yang telah lama dibina. Kita mendambakan kebebasan tapi kita sangat merasa tidak aman jika tidak bergantung pada mereka; takut mereka akan menelantarkan kita.
Ada orang dengan pola pikir "saling membutuhkan". Kita memfokuskan diri untuk mencintai orang lain dan membuat orang yang dicintai menjadi bergantung pada kita dengan mencurahkan segala perhatian dan perasaan cinta kita kepadanya. Yang dicintai merasa orang lain tidak dapat mencintai-nya kecuali kita, Pada akhirnya orang yang kita cintai merasa tidak berdaya

Ada orang dengan pola pikir membenci diri sendiri / suka melukai diri sendiri. Kita membuat diri kita sendiri menjadi seorang pesimis lalu melakukan hal yang sama pada orang lain. Tetap bertahan untuk tidak merubah diri bahkan mempengaruhi orang lain dengan cara menakut-nakuti bahwa akan ada sesuatu yang berbahaya apabila kita keluar dari pola pikir yang lama.

Ada orang dengan pola pikir birokrat/dogmatik, memaksakan kehendaknya untuk mengikuti aturan dan merasa kita yang paling tahu segalanya
Tapi kita juga dapat mempunyai pola pikir yang baik dan konstruktif.

Kita dapat memiliki pola pikir yang optimistis. Kita percaya bahwa tidak ada sesuatu yang tidak mungkin. Semua dapat dilakukan secara bertahap, biar lambat asal selamat maka kita akan berhasil melakukan sesuatu yang teramat sulit

Kita juga dapat memilih pola pikir seorang yang realistis. Dapat mengalahkan rasa takut dan hal-hal negatif dan melihat sesuatu tanpa menggunakan emosi lalu membuat rencana secara bertahap dengan penuh rasa percaya diri

Kita juga dapat mempunyai pola pikir Taoisme. Bahwasanya hitam tidak selalu jelek dan putih tidak selalu baik. Sesuatu yang jelek dapat sangat bermanfaat jika ada pada situasi yang tepat. Bahwa sesuatu yang kelihatan-nya baik mungkin dapat mencelakakan kita. Selalu berada dijalur tengah, berjalan dengan sendirinya tanpa diatur, tanpa emosi, menerima apa adanya tanpa penyesalan Ini merupakan cara terbaik untuk meraih kebahagiaan. Yang perlu kita pikirkan atau kuatirkan adalah saat sekarang ini, menit ini, detik ini, bukan kemarin ataupun esok hari. Semua langkah kita dapat dilakukan dengan benar jika kita tidak merasa putus asa dan tidak terlalu memikirkan hal-hal menakutkan yang belum terjadi atau memikirkan bahwa kita akan gagal. Jika kita dapat memfokuskan diri kita pada saat sekarang maka kita akan dapat jauh lebih sukses.

Kita juga dapat mempunyai pola pikir seorang yang mandiri. Tidak terlalu memikirkan perasaan orang lain sehingga orang lain dapat merasa bebas. Kita semua dapat menggali kemampuan diri secara bertahap sesuai kemampuan masing-masing tanpa harus mempunyai perasaan bersalah, rasa malu ataupun rasa terbebani.

Setiap saat kita dapat menentukan pilihan untuk merubah pola pikir apakah kita akan tetap dengan pola pikir yang positif atau pola pikir yang negatif

Pola pikir yang merusak diri ternyata dapat dirubah sehingga kita dapat bekerja dengan lebih baik, dapat menguatkan sesama, pemaaf, mandiri, dapat mengekspresikan diri dan punya cita-cita. Baca Selengkapnya..

Free Blogspot Templates by Isnaini Dot Com and Bridal Dresses. Powered by Blogger